Alasan Vino G. Bastian dan Angga Yunanda Dipilih Jadi Karakter Utama di My Annoying Brother Versi Indonesia

Alasan Vino G. Bastian dan Angga Yunanda Dipilih Jadi Karakter Utama di My Annoying Brother Versi Indonesia

Vino G. Bastian dan Angga Yunanda menjadi bintang utama dalam film My Annoying Brother versi Indonesia, sebuah adaptasi dari film Korea Selatan yang dirilis pada 2016. Film ini diproduksi oleh CJ ENM, Lifelike Pictures, dan BASE Entertainment, mengangkat kisah yang mengharukan dua kakak beradik.

Dalam versi Korea, film ini dibintangi oleh Jo Jung Suk dan Do Kyungsoo (D.O EXO). Untuk versi Indonesia, Vino G. Bastian akan memerankan Jaya, sang kakak, dan Angga Yunanda memerankan Kemal, sang adik yang merupakan atlet judo. Selain itu, film ini juga akan menampilkan Caitlin Halderman sebagai Amanda dan Kristo Immanuel sebagai Fauzan.

Alasan Memilih Vino G. Bastian dan Angga Yunanda di My Annoying Brother

Produser film My Annoying Brother versi Indonesia, Aoura Lovenson Chandra, menjelaskan alasan di balik pemilihan Vino dan Angga sebagai karakter utama. Menurut dia, kedua aktor ini mampu memberikan penampilan yang lekat dengan dua karakter tersebut. “Dibutuhkan dua aktor yang punya skill yang baik, ketika Vino dan Angga bersama tuh magic-nya keluar,” ujar Aoura, dalam konferensi pers di Cilandak, Jakarta Selatan, pada Jumat, 21 Juni 2024.

Cerita film ini dimulai dari hubungan yang kurang baik antara kakak dan adik, namun diakhiri dengan cerita yang sangat menyentuh hati. Aoura merasa bahwa Vino dan Angga Yunanda cocok untuk peran tersebut karena ketika keduanya berakting bersama, tercipta sebuah kehangatan dan kelembutan yang menggambarkan hubungan kakak beradik yang penuh dengan cinta namun juga penuh konflik.

“Waktu mereka bersama ada sebuah kehangatan dan kelembutan dari sebuah kakak beradik yang love-hate relationship,” kata Aoura.

My Annoying Brother merupakan film pertama yang mempertemukan Vino dengan Angga dalam satu layar. Angga mengungkapkan rasa syukurnya dapat beradu peran dengan Vino. “Kalau sama Bang Vino pertama kali kerja bareng, aku bersyukur banget bisa berperan sama Bang Vino,” ungkap Angga.

Sementara, Vino juga merasa senang karena beradu akting dengan juniornya, Angga. Menurut dia, film ini juga sangat potensial dan dekat dengan kultur Indonesia. “Ini pertama kalinya saya bisa bekerja sama dengan Angga dan jadi kakak adik,” ujar dia.

Penghormatan terhadap Film Korea, Versi Aslinya

Mereka berdua juga menganggap bahwa film ini juga merupakan penghormatan untuk film aslinya versi Korea. Vino menekankan, film adaptasi ini akan membawa sesuatu yang baru dan segar, namun tak akan jauh dari versi aslinya. “Kita sebagai aktor pasti mau menawarkan sesuatu yang baru lagi, yang fresh,” tutur Vino.

Mereka berharap dapat memberikan sesuatu yang baru dan segar dalam penggambaran karakter mereka, tanpa melupakan esensi utama dari karakter yang mereka perankan. “Kita punya banyak ruang buat menggali karakternya lebih dalam, tanpa melupakan esensi utama dari karakter masing-masing,” kata Angga, menimpali.

Film ini juga akan disesuaikan dengan kultur Indonesia, seperti yang diungkapkan oleh sutradara Dinna Jasani. Hal ini dilakukan agar film ini dapat lebih diterima oleh penonton Indonesia dengan menghadirkan karakter dan lingkungan yang lebih akrab dengan kultur lokal. “Ada sesuatu yang harus kita masukin dari sudut pandang negara-negaranya, mungkin dari karakternya, lingkungannya,” kata dia.

My Annoying Brother versi Indonesia telah memulai proses syuting sejak 13 Juni 2024 dan dijadwalkan akan tayang dalam tahun ini. Film ini diproduksi oleh Sheila Timothy, Justin Kim, dan Aoura Lovenson Chandra, hasil kolaborasi antara Lifelike Pictures, CJ ENM, dan BASE Entertainment.

Exit mobile version